Membaca Kompas merupakan ritual pagi saya. Dan setiap kali saya membacanya selalu ada saja dialog dengan diri sendiri, entah mengenai isi, pesan, sudut pandang, maupun bahasa suatu tulisan. Dialog ini saya blog-kan agar dapat menjadi referensi saya.

Rabu, 21 November 2007

Mengapa menolak?

"Dalam acara itu, Megawati menolak memberikan uang saat dalam dialog seorang ibu meminta diberikan bantuan uang," kutipan berita "Megawati Coba Bangkitkan Rakyat Kecil" halaman 4 Kompas hari ini (21/11/07). Kalimat ini merupakan penutup dari artikel sehingga tidak ada penjelasan mengapa Megawati menolak. Bagi saya, ini sama dengan coitus interuptus karena Sutta menyampaikan sesuatu dengan tidak tuntas.

Tidak ada komentar: