Membaca Kompas merupakan ritual pagi saya. Dan setiap kali saya membacanya selalu ada saja dialog dengan diri sendiri, entah mengenai isi, pesan, sudut pandang, maupun bahasa suatu tulisan. Dialog ini saya blog-kan agar dapat menjadi referensi saya.

Sabtu, 01 Desember 2007

1,4 juta warga DKI stres, saya juga stres

Minat saya memang banyak pada masalah sosial dan kesehatan. Karena itu berita di halaman 26 ini saya baca baris per baris. Sayangnya, ada beberapa kalimat yang menurut saya perlu diperbaiki.

Misalnya paragraf 3. Saya akan menuliskannya begini: Sementara itu, pada tahun 2006 jumlah penderita stres diperkirakan mencapai 1,8 juta orang dari total 7.790.235 pasien yang berkunjung ke puskesmas di Jakarta.

Paragraf 7: Sejauh ini baru 7,1 persen kasus stres dan gangguan kejiwaan yang ditangani puskesmas di Jakarta. Salimar Salim menjelaskan bahwa DKI Jakarta memiliki 333 puskesmas terdiri dari 44 puskesmas kecamatan dan 289 puskesmas kelurahan.

Paragraf 9 dan 10: Sementara itu, jumlah pasien sakit jiwa di Jakarta terus bertambah. Setiap tahun ada sekitar 1000 kasus sakit jiwa yang ditangani RSJ Soeharto Heerdjan (dulu dikenal sebagai RSJ Grogol-Red). "Belum lagi di RSJ lain, seperti RSJ di Duren Sawit dan RSJ swasta di Jakarta Selatan," kata Aminullah. Dari total pasien sakit jiwa tersebut, 80% di antaranya adalah pasien rawat jalan.

Tidak ada komentar: